Kuliah Perdana Daring Bahas Fenomena El Nina

UMK – Pada hari senin 26 Oktober 2020 Program Studi (progdi) Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus mengadakan kuliah perdana secara daring. Hal ini merupakan untuk pertama kalinya progdi agroteknologi UMK melakukan kuliah perdana secara daring dikarenakan pandemi. Kegiatan tersebut bertema "Fenomena La Nina dan Dampaknya bagi Sektor Pertanian" dengan narasumber Ir. Tuban Wiyoso, M.Si selaku Kepala BMKG Staklim Semarang Jawa Tengah.

La Nina merupakan peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik di bawah suhu rata rata sekitarnya. Hal ini disebabkan karena suhu permukaan laut pada bagian barat dan timur Pasifik lebih tinggi daripada biasanya. Peristiwa tersebut menyebabkan tekanan udara pada ekuator Pasifik barat menurun yang mendorong pembentukan awan berlebihan dan menyebabkan curah hujan tinggi pada daerah yang terdampak.

Di indonesia sendiri fenomena La Nina akan membuat cuaca pada musim kemarau menjadi lebih basah. Fenomena ini terjadi sepanjang tahun yang menyebabkan tingginya curah hujan, dan diprediksi mencapai puncak pada bulan desember, januari dan februari.
Ir. Tuban Wiyoso menyampaikan “La Nina mempunyai efek positif dan negatif bagi petani, untuk efek positif seperti peluang percepatan dan luas tanam dikarenakan peningkatan curah  hujan yang datang lebih cepat sedangkan sisi negatifnya seperti potensi kerusakan tanaman akibat banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi” paparnya. (FP_UMK)