KUDUS – Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK) kembali menerima kunjungan siswa/ siswi dari SMAN 1 Kudus pada Kamis (26/1). Rombongan sebanyak 200 orang yang keseluruhan merupakan kelas 10 beserta guru pendamping disambut hangat di Gedung Auditorium Universitas Muria Kudus.

         Kunjungan ini merupakan kedua kalinya Fakultas Pertanian UMK menerima kunjungan dari SMAN 1 Kudus setelah yang terakhir dilakukan pada Oktober 2022 lalu. Adapun kunjungan kali ini bertujuan untuk mengenalkan fakultas pertanian serta fasilitas yang ada di dalamnya.

         Acara kunjungan ini diawali dengan penyambutan siswa dan guru pendamping yang bertempat di auditorium UMK. Penyambutan siswa dan guru dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Fakultas Pertanian UMK dengan SMA N 1 Kudus dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Setelah penyambutan di auditorium dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa laboratorium seperti laboratorium agronomi, laboratorium proteksi tanaman, laboratorium kultur jaringan, kebun percobaan, dan rumah kompos. Dalam acara ini, para siswa dibagi dalam 4 kelompok yang didampingi oleh mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 serta dosen sebagai tour guide.

   

         Para siswa sangat antusias saat mengikuti serangkaian kegiatan kunjungan yang dimulai dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00. Adapun kegiatan tour yang dilakukan seperti pengenalan bentuk fisik dan struktur tubuh tumbuhan di laboratorium agronomi, belajar mengenai hama dan penyakit tanaman di laboratorium proteksi tanaman, pengenalan kultur jaringan di laboratorium kultur jaringan, pengenalan gulma dan pengelolaannya di kebun percobaan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai dasar agribisnis yang merupakan program studi baru Fakultas Pertanian UMK. Serta yang terakhir, para siswa dikenalkan mengenai proses pengomposan limbah organik di rumah kompos.

         Dengan adanya kunjungan yang dilakukan oleh SMAN 1 Kudus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para siswa mengenai pertanian serta nantinya dapat diterapkan dalam usaha positif salah satunya dengan pelestarian lingkungan sekitar maupun bisnis di bidang pertanian.